Yow..
Kujelag matahari dengan segelas teh panas
Dipagi ini ku bebas karna gak ada kelas
Di ruang mata ini kamar ini srasa luas
Letih dah lelah juga lambat2 terkuras
Teh sudah habis, kerongkonganku-pun puas
Mulai ku tulis semua kehidupan di kertas
Hari2 yang keras, kisah cinta yang pedas, prasaan yang
waswas, dan gerakku yang terbatas
Tinta yang keluar dari dalam pena, berirama dengan apa yang
kurasa
Dalam hati ini ingin kuubah semua
Kehidupan monoton penuh luka putus asa
*Reff:
Tinggalkanlah
gengsi, hidup berawal dari mimpi
Gantungkan
yang tinggi, agar semua terjadi
Rasakan semua,
peduli itu ironi tragedi
Senang bahagia,
hingga kelak kau mati
Yow, yow
Dunia memang tak selebar daun kelor
Akal dan pikiranku-pun tak selamnya kotor
Membuka mata hati demi sebuah cita-cita
Langkah pasti, pena dan tinta berbicara
Tetapkan pilihan ‘tuk satu kemungkinan
Sebagai bintang hiburan dan terus melayang
Tak heran ragaku, terbalut lebel mewah
Cerminan seorang raja dalam cerita ‘Cinderella’
Ini bukan mimpi atau halusinasi
Sebuah anugrah yang ‘kan ku nikmati nanti
Hasil kerjaku terbayar lunas tuntas
Melakoni jati diri sampai puas
*Back to reff
Cek.. one.. two.. yow
Jalan sedikit tersungkur terjungkir terbalik
Langkah menuju titik, lakukan yang terbaik
Kukekatkan tekad dan niat agar melesat
Sperti rudal skuat, mimpiku kan kudapat
Mencari tempuk tangan atas daya keringatku
Bukan satu yang ingin aku tuju
Naik atas pentas agar orang puas
Dapat applause, cek, ataupun uang kertas
Cari sensasi ataupun kontroversi..oo..
Bukan caraku agar hidupku rekonstruksi
Dari mimpi seamua hal dapat terjadi
Maka lebarkan sayap dan terbanglah yang tinggi
*Back to reff (2x)